Powered by Blogger.

Pages

Wednesday 5 February 2014

Liputan Perayaan Natal GPdI Negara 2013






Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Natal GPdI sidang jemaat Negara tahun 2013 tetap dilaksanakan pada tanggal 28 Desember. Tahun ini Bapak Gembala GPdI Negara, Pdt Noch Runkat dengan hikmat yang diberikan Roh Kudus memberikan tema natal Yohanes 1:1 "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." Tema ini diangkat dengan pengertian yang begitu dalam akan Firman Allah itu adalah Allah sendiri, dan bila Allah berfirman maka segala sesuatu pasti jadi karena dunia ini pun Allah yang menjadikan sehingga segala sesuatu tidak ada yang mustahil bagi Allah.

Perayaan Natal diawali dengan Praise and Worship dengan Worship Leader Ibu Ivone T selama kurang lebih 30 menit dan Firman Allah dilayani oleh Pdt. Karel Rumampuk gembala GPdI Jemaat Kasian, Jember-Jawa Timur. Firman Allah juga membahas tentang Kekuatan Kuasa Firman Allah dalam kehidupan orang percaya. Perayaan Natal GPdI Negara dihadiri oleh undangan baik dari umat Kristen maupun Non Kristen dengan tujuan untuk menyampaikan pesan Natal bahwa Firman Allah sudah turun menjadi manusia dan Firman itu ialah Allah sendiri.

Puncak rangkaian Perayaan Natal GPdI Negara adalah Drama Musical yang didahului oleh penanyangan video yang berjudul "Ketika Tuhan berfirman maka segala sesuatu jadi" mengangkat kisah tentang masalah dan problema kehidupan sehari-hari anak Tuhan yang diperankan oleh beberapa jemaat GPdI Negara. Problema ini dibawa mereka kepada Tuhan dalam suatu setting persekutuan doa dimana seorang tokoh hamba Tuhan memberikan sharing Firman Tuhan bahwa jika kita sungguh-sungguh penuh dengan keyakinan di hadapan Tuhan tidak ada yang mustahil. Hamba Tuhan menceritakan kisah tentang berita kedatangan Yesus ke dalam dunia yang dirayakan sebagai hari Natal sampai saat ini. Maria yang mendapat berita sukacita itu merasa sangat mustahil di rahimnya hadir seorang anak bahkan dia belum bersuami. Anak ini dikandung dari Roh Kudus. Tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil, segala sesuatu dapat dijadikan olehNya.

Drama Musikal ini dirangkai dengan pujian dan tarian anak-anak Sekolah Minggu menyambut datangnya berita sukacita Malaikat Gabriel kepada Maria dengan judul lagu "Shalom, shalom Damai Allah" dilanjutkan koor umum menyanyikan rangkaian pujian "Karena Allah cinta dunia", "How great Thou Art", "To God be the Glory" dan Puncak Perayaan Natal menyalakan lilin natal diiringi lagu "Malam sunyi senyap" dan dilanjutkan "Penghibur telah datang" hingga akhirnya drama dilanjutkan dengan penyelesaian masalah yang dihadapi anak Tuhan dengan berbagai mujizat yang dikerjakan Tuhan bila kita dengan iman percaya maka Tuhan akan bertindak. Akhir dari drama musical ini mengajak jemaat dan para undangan untuk menyanyi lagu "Dia lahir untuk kami" dengan penuh sukacita karena Kristus sudah lahir ke dunia, Dia adalah Firman Allah yang turun menjadi manusia. Segala sesuatu yang tidak mungkin dibuat menjadi mungkin karena ada kuasa dalam Firman.

Perayaan Natal GPdI Negara juga dimeriahkan oleh persembahan pujian dari Paduan suara Gema Nafiri GPdI Tabanan, Panti Asuhan Banyu Poh Singaraja dan juga Hamba-hamba Tuhan yang hadir malam itu diajak untuk mempersembahkan pujian bersama.  Akhir dari perayaan natal adalah ramah tamah. Semoga Natal ini memberikan suatu perspektif baru tentang lahirnya Juruslamat datang ke dunia bahwa segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin di dalam Tuhan. Hidup kita sebagai orang percaya selalu dipulihkan walau dalam tekanan apapun dalam dunia ini, ada satu keyakinan Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil karena di dalam Dia segala sesuatu dijadikan karena Dialah Firman Allah yang hidup.

HALELUYA
TUHAN YESUS MEMBERKATI


Berikut adalah album foto perayaan Natal




Tuesday 4 February 2014

Menjadi imam bagi Allah



Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 10 November 2013
Pdt. N. Runkat

Wahyu 5:10 " Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Suatu Penglihatan yang oleh diperlihatkan Allah kepada Yohanes dan dicatat dalam Kitab Wahyu tentang kebesaran Allah yang tidak pernah berubah sejak dunia dijadikan hingga pada akhir zaman. Pasal ini menggambarkan tentang suatu Kitab yang dimaterai dan tidak ada seorangpun yang dapat membuka materai pada gulungan kitab itu namun Hanya Anak Domba Allah yang layak karena Dia telah membeli dengan lunas dengan DarahNya yang mahal. Kebesaran Anak Domba Allah mengandung Kuasa dan Kekuatan. Dalam ayat yang ke 10 merupakan kelanjutan penjelasan tentang Kuasa Anak Domba Allah dan hubungannya kepada para pelayannya; orang-orang yang percaya akan kuasa DarahNya; orang-orang yang dekat kepadaNya  yang kepada merekalah Allah membuka gulungan kitab itu dalam arti juga membuka rahasia kerajaan Surga.

Ada 3 point dalam ayat ke 10 ini yaitu: Tuhan membuat kita menjadi suatu kerajaan. Kita tidak hanya menjadi orang yang diselamatkan tetapi Tuhan membuat kita menjadi suatu yang bernilai. Kita dihimpun Tuhan untuk dibuat menjadi anak Tuhan yang bernilai dan berharga. Hal yang kedua adalah Kita dijadikan sebagai imam bagi Allah kita
1 Petrus 2:9 "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:"
Kita sebagai imamat rajani yang diperlengkapi kuasa dan dimeterai dengan  tanda-tanda kuasa Allah untuk memberitakan perbuatan ajaib Allah. Sebagai seorang imam bagi Allah atau sebagai Pelayannya Allah kita diberikan tugas keIlahian. Tugas yang diberi kepada kita disertai kuasa untuk melakukan tugas yang Allah tetapkan untuk kita kerjakan. Pelayan Tuhan digambarkan sebagai NYALA API (Ibrani 1:7). Sangat Luar Biasa Peran imam atau Pelayan Tuhan. Melakukan tugas Ilahi disertai dengan Kuasa Allah (Matius 28:18-20) dan tanda-tanda ajaib (Markus 16:17-18) serta menerima janji-janji Allah sebagai pelayan Tuhan (Yesaya 61:5-7) karena ada Kuasa Allah dalam kita maka orang akan melihatnya bahkan orang yang tidak mengenal Tuhan pun melihat otoritas Allah ada di dalam kita.

Bagian yang ketiga adalah Kita akan memerintah sebagai raja di bumi. Raja merupakan seorang pemimpin yang mempunyai kuasa. Inilah janji Allah bagi kita karena kita merupakan pelayannya Allah yang penuh kuasa. Ketiga point dalam Wahyu 5:10 semakin mempertegas tentang keberadaan orang-orang yang dekat dengan Tuhan. Inilah jaminan bahwa hidup di dalam Tuhan akan membuat kita semakin kagum akan kehebatan dan kemahakuasaan Allah. Biarlah janji Firman Allah ini semakin menguatkan kita untuk hidup tetap berkobar-kobar untuk melayani Tuhan lebih setia lagi.


HALELUYA