Powered by Blogger.

Pages

Wednesday 19 March 2014

Kuasa Anak Domba




Ringkasan Khotbah Minggu, 24 November 2013
Pdt. N. Runkat

Wahyu 5:11-12 "Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, mahluk-mahluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Suatu Penglihatan yang oleh diperlihatkan Allah kepada Yohanes dan dicatat dalam Kitab Wahyu tentang kebesaran Allah yang tidak pernah berubah sejak dunia dijadikan hingga pada akhir zaman. Yang dimaksud dengan Anak Domba yang disembelih itu adalah Yesus. KematianNya di kayu salib membuktikan bahwa Ia adalah Anak Domba yang disembelih sehingga Ia layak untuk menerima Kuasa dan kemuliaan hingga akhir zaman. Kesaksian tentang kehidupan Yesus ketika ada di dunia ini tertulis dalam Kis 10:38 "yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia."

Ketika Yesus melayani di atas muka bumi ini, Yesus aktif bekerja, berkeliling, berbuat baik dan mengadakan mujizat, itu semua dilakukanNya dengan KUASA yang Allah berikan. Kita sebagai pengikut Kristus, inilah yang harus kita lakukan. AKTIF BEKERJA MELAYANI TUHAN!! Kita sebagai orang percaya mendapat bagian untuk menerima Kuasa Allah. Potensi dan Talenta sudah Tuhan beri kepada setiap orang, kesediaan untuk aktif bekerja merupakan pilihan kita. Sebagaimana perumpaan tentang talenta dalam Matius 25:14-30, ada yang menerima 5 talenta, 2 talenta dan 1 talenta. Yang menerima 5 dan 2 talenta bekerja agar talenta itu menghasilkan laba tetapi yang menerima 1 talenta hanya menggali lobang di dalam tanah dan menyimpan talentanya disitu karena ia berpikir bahwa tuannya kejam dan tidak adil. Tanah juga berbicara tentang keinginan daging/duniawi, yang menerima 1 talenta hanya melihat segala sesuatu hanya bersifat logika dan memakai cara-cara dunia sebagai anak Tuhan sehingga ia mudah kecewa dan tidak bisa menerima Kuasa Allah. Padahal Tuhan memberikan talenta itu sesuai dengan kesanggupan kita masing-masing (Mat 25:15b) 

Hukuman disediakan kepada penerima 1 talenta itu (Mat 25:30), bukan karena talentanya yang sedikit tetapi ketidaksediaannya untuk bekerja dan hanya mengandalkan kekuatan manusia saja serta memungkiri Kuasa Allah. Malahan kepunyaannya pun diambil dan diberi kepada yang mempunyai (Matius 25:28). Tetapi bagi yang mau mengerjakan talentanya mendapat kebahagiaan tuannya dan kepadanya diberi sehingga berkelimpahan (Matius 25:29). Inilah Janji Tuhan yang menjadi bagian kita orang-orang percaya, bahwa Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah, Dia yang memiliki Kuasa dari dulu, sekarang dan sampai selamanya dan Kuasa Allah pun akan menyertai orang-orang Percaya yang baik dan setia mengerjakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada kita. Bekerjalah melayani Tuhan dengan pimpinan Roh Kudus maka Allah akan menyertai kita dengan KuasaNya.

HALELUYA



Thursday 6 March 2014

Menyenangkan Hati Tuhan



1 tesalonika 3:1-7
(6) Tetapi sekarang, setelah Timotius datang kembali dari kamu dan membawa kabar yang menggembirakan tentang imanmu dan kasihmu, dan bahwa kamu selalu menaruh kenang-kenangan yang baik akan kami dan ingin untuk berjumpa dengan kami, seperti kami juga ingin untuk berjumpa dengan kamu,
(7) maka kami juga, saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.

Setelah menyaksikan suatu film dokumenter tentang kehidupan jemaat kristen mula-mula, saya sangat tercengang karna ternyata orang-orang yang menyerahkan hidupnya menjadi pengikut Kristus pada masa itu memiliki tantangan yang sangat berat. Mereka tidak leluasa berkumpul dan selalu dikejar-kejar tentara romawi bahkan mendapat ancaman pembunuhan. Sampai-sampai seorang ahli sejarah mengatakan pada masa itu cukup 'gila' bagi seseorang yang berketetapan hati mengikut Kristus.

Bagi Rasul Paulus yang merupakan mantan pemburu pengikut Kristus, ia merasakan sangat khawatir dengan keadaan jemaat tesalonika karena kesusahan-kesusahan yang dapat mengoyangkankan iman mereka. Tetapi kekhawatirannya terhapuskan setelah ia mengutus Timotius dan mendapat kabar bahwa jemaat di tesalonika bukan hanya masih sekedar bertahan tetapi mempunyai iman yang kuat. Paulus sangat terhibur dengan kabar ini.

Saat ini, kita pengikut Kristus juga menghadapi berbagai  tantangan yang walaupun kadang berbeda dengan yang dihadapi oleh jemaat Tesalonika. Sebagaimana rasul Paulus bersukacita atas keteguhan iman yang ditunjukkan jemaat di Tesalonika, begitu juga Tuhan sangat bersukacita ketika kita menjalani tantangan iman setiap hari dengan teguh dan melakukan segala Firman Tuhan dengan Kuasa Roh Kudus. Hati Tuhan sangat disenangkan ketika anak-anakNya mengalami kemenangan walaupun banyak tantangan. Ketika kita berkata "Tuhan, ku mau menyenangkanMu" bukan hanya sekedar ucapan tetapi tunjukkanlah lewat keteguhan iman kita serta ketaatan kita dalam melakukan setiap firman Tuhan. -DHK-

Song:
Tuhan ku mau menyenangkanMu
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormatMu
Cemerlang bagai emas murni

Tuhan kuserahkan hatiku
Semua kuberikan padaMu
Kuduskan hingga tulus selalu
Agar aku menyenangkanMu

MenyenangkanMu.. SenangkanMu
Hanya itu kerinduanku
MenyenangkanMu.. Senangkan HatiMu
Hanya itu kerinduanku

1 Kor 15:58 " Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia."