Ini kesaksian dari seorang ibu rumah
tangga.
Sekitar 3 minggu yang lalu,Suami saya di ajak pergi oleh
temannya untuk service dan pasang mesin dinamo di daerah gianyar. Waktu itu
suami saya pergi setelah selesai ibadah minggu pagi di gereja sekitar jam 11.00 dan
saya masih ada ibadah sekolah minggu,setiap suami saya pergi kerja atau kemana
pun dia pergi,saya selalu bilang hati – hati Tuhan Yesus memberkati. Dan
sesampainya suami saya di gianyar dia telefon saya kalau dia sudah sampai di
tempat tujuan dengan selamat, waktu itu dia sampai sekitar jam 20.00 karena
macet. Setelah beberapa jam suami saya service dan pasang dinamo dia telefon
saya lagi kalau sudah selesai dan akan segera pulang,saya pun bilang sekali
lagi hati- hati Tuhan Yesus memberkati dan saya pun juga bilang kalau temannya
mengantuk waktu mengendarai mobil lebih baik beristirahat saja sejenak tidak apa –
apa,dari pada ada apa-apa di jalan karena waktu itu juga lagi hujan,suami saya
juga bilang untuk saya beristirahat karena sudah larut malam,tetapi waktu itu
saya tidak bisa untuk tidur,saya gelisah,kawatir memikirkan suami saya,saya takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, lalu saya berdoa agar Tuhan menyertai,menjaga,melindungi suami saya dalam
perjalanan,setelah berdoa saya merasa beroleh kekuatan dan ketenangan, saya diyakin oleh Tuhan agar jangan gelisah ataupun kawatir, dan saya sangat percaya bahwa Tuhan akan
menyertai suami saya dan akan sampai di rumah dengan keadaan selamat tidak
kurang suatu apa pun,setelah itu saya tidur sekirar jam 24.00. Lalu saya
terbangun kembali jam 03.00 karena suami saya telefon karena sudah sampai di depan rumah tetapi
kok suami saya di antar temannya dengan sepeda motor tidak dengan mobil,waktu itu saya
sempat merasa ada yang tidak beres lalu saya membuka pintu belakang rumah
karena suami saya meminta agar membuka pintu belakang saja,setelah masuk rumah muka
suami saya pucat seperti orang kaget,lalu suami saya cerita kalau mobil yang di
tumpanginnya dengan temannya mengalami kecelakaan, mobilnya hancur menabrak truk countener,saya langsung terkejut dan kaget waktu dia bercerita,saya langsung
bertanya sama suami saya kok bisa?bagaimana kejadiannya?suami saya menjawab,itu
karena temannya mengantuk padahal suami saya sudah mengingatkan untuk
beristirahat sejenak tetapi temannya cuma berhenti sejenak minum dan cuci muka
saja katanya menunggu ada pertamina,tetapi sebelum ada pertamina mobil ini
mengalami kecelakaan terlebih dahulu,tetapi yang saya heran kok suami saya
tidak ada luka cuma memar di dahi tetapi tidak ada masalah dan temannya pun
selamat dari kecelakaan itu,Puji syukur dan tak henti – hentinya saya berterima
kasih kepada Tuhan Yesus karena Tuhan menjawab setiap doa saya, dan Tuhan telah menyatakan mujizatNya kepada suami saya dari mara bahaya yang datang. Dan suami saya tetap
sehat dan tetap beraktifitas seperti biasanya sampai sekarang itu karena kasih karunia Allah kepada keluarga kecil
kami. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang selalu percaya,berharap dan
mengandalkan Tuhan. Untuk itu kiranya kita tetap setia kepada Tuhan, karena
Tuhan selalu setia kepada kita.
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya di sediakan bagi ku
Ku di angkat dan di pulihkanNya....
God Bless You All.......
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya di sediakan bagi ku
Ku di angkat dan di pulihkanNya....
God Bless You All.......
0 comments:
Post a Comment