Powered by Blogger.

Pages

Thursday 22 August 2013

Sejarah GPdI Negara





Sekitar tahun 1965 dan 1966 Pdt Rundengan yang melayani di kota Denpasar, Bali mengadakan pelebaran pelayanan di berbagai tempat di Bali. Salah satunya adalah kota Negara, di kabupaten Jembrana, sebelah barat Pulau Bali. Beberapa pengerja diutus untuk melayani beberapa umat Tuhan di kota Negara. Beberapa hamba Tuhan turut mengambil bagian melayani walaupun hanya sementara di kota Negara.
Pada tanggal 24 Maret 1970 tibalah sepasang suami-isteri dari Sulawesi Utara. Mereka telah melakukan perjalanan dari Manado ke Jakarta, kemudian oleh pimpinan Tuhan mereka tiba di Pulau Bali. Hal yang tidak terpikirkan oleh pasangan hamba Tuhan ini adalah bahwa Tuhan membawa mereka di Pulau Bali. 

Hamba Tuhan ini bernama Pdt Noch Runkat dan sang isteri bernama ibu Pdt Rachel Runkat Mokodaser. Bertepatan tibanya mereka di Bali, perkerjaan Tuhan di kota Negara memerlukan seorang Gembala Jemaat. Maka melalui Pdt Rundengan, Pdt Noch Runkat dan isteri dipercayakan Tuhan untuk menggembalakan umat Tuhan di kota Negara. Mulai sejak tahun 1970 sampai sekarang, Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Negara (Bali) tetap digembalakan oleh Pdt. Noch Runkat. 

Oleh penyertaan Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja, anggota jemaat di GPdI Negara, Bali semakin bertambah baik secara jumlah maupun kehidupan rohani dalam Tuhan Yesus Kristus. Firman dan Roh Kudus yang mengerjakan banyak kemajuan dalam pelayanan penggembalaan Pdt Noch Runkat dan pekerjaan Tuhan yang dilakukan bersama jemaat di GPdI Negara, Bali. Kemuliaan adalah bagian Tuhan Yesus Kristus, Gembala Agung segala domba. Puji Tuhan.



0 comments:

Post a Comment