Penulis Ibu Pdt. Elsye Limpele-Runkat
sambungan dari sub artikel penyebab terjadinya kenakalan remaja
Penyalahgunaan Narkoba dan Akibatnya
Narkoba disebut
pula dengan NAZA, yaitu Narkotika Alkohol dan Zat Adiktif lain, atau NAPZA,
Narkotika Alkohol Psikotropika dan Zat Adiktif lain.
- Kegunaan Narkoba
Penggunaan narkotika dan psikotropika dalam bidang
farmasi dan kedokteran diatur dalam ketentuan Undang-Undang No 22 pasal 10
tahun 1977 tentang Narkotika, karena merupakan obat untuk terapi susunan saraf
pusat. Narkotika pada jenis-jenis tertentu memiliki kegunaan bagi seseorang
yang mengalami sesuatu penyakit. Dalam bidang medis terutama sebagai analgesik
seperti morfin digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan
mengurangi kecemasan pada penderita terhadap operasi. Ada juga yang dapat
dipakai sebagai obat batuk, mencegah diare, dan sebagainya.
Sedangkan psikotropika adalah zat atau obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika, berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
sintetis pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan prilaku.
Dalam pengobatan detoksifikasi dan rehabilitasi social
di kalangan professional psikiatri oleh klinik-klinik pemerintah maupun swasta,
narkotika dipakai untuk merawat remaja-remaja korban penyalahgunaan narkotika.
Hal ini aspek lain dari narkoba. Jadi pemerintah hanya menyediakan obat-obat
narkotika dalam jumlah yang sedikit, sebab digunakan hanya untuk keperluan
dalam bidang medis atau kedokteran.
- Akibat Penyimpangan
Penggunaan Narkoba
Stimulansia pada acstacy dan shabu-shabu tidak digunakan
dalam bidang kedokteran, melainkan hanya sebuah ‘Designed Substance’, dibuat
hanya untuk bersenang-senang. Keduanya adalah golongan psikotropika. Ecstacy
mempunyai efek stimulansia, psikodelik yang digunakan dengan maksud rekreasi
oleh penggunanya. Biasanya digunakan agar dapat menari semalam suntuk tanpa
mengenal lelah, bahkan dapat memberi khayalan halusinasi.
Shabu-shabu adalah zat metilamfetamin dengan dampak
lebih kuat dan cepat daripada ecstacy, karena langsung mempengaruhi fungsi
saraf otak. Penggunanya dalam jangka panjang bias terkena stroke, kehilangan
berat badan, kerusakan hati dan detak jantung menjadi tidak teratur.
Sedangkan penyimpangan penggunaan narkotika menyebabkan
antara lain : Ganja akan menyebabkan perasaan lelah luar biasa, paranoid, dan
psikosis bagi pengguna over dosis. Opium atau candu diolah untuk menghasilkan
morfin dan kodein murni. Morfin memiliki daya eskalasi yyang relatif cepat.
Pengguna morfin menjadi sukar berpikir dan tidak perduli terhadap lingkungan.
Heroin, atau diamorphine digunakan dengan cara diisap, disedot atau disuntikkan
melalui kulit. Pengguna heroin untuk pertama kali sering mengalami mual-mual,
muntah dan gatal-gatal. Ketergantungan fisik berkembang dengan penggunaan rutin
atau setiap hari. Kokain digunakan dengan cara dihisap. Menghisap kokain adalah
cara efektif untuk membawanya ke otak secara cepat. Efek anestesi local kokain
adalah kemampuannya untuk memblokade konduksi saraf.
Alkohol banyak dibuat dalam bentuk minuman. Mengkonsumsi
alcohol secara berlebihan dan ketergantungan yang mengikat pada minuman
beralkohol sangat berbahaya. Meskipun toleransi berkembangnya lambat, namun
gejala putus zatnya dapat berakibat fatal bila tidak diobati.
Akibat penyalahgunaan narkoba bagi korban yang teradiksi
obat-obat terlarang itu dapat bersifat membahayakan bagi pribadi pemakai dan
juga bagi masyarakat. Bahaya bagi pribadi pemakai menimbulkan efek-efek, antara
lain :
-
Euphoria : Suatu rangsangan
kegembiraan yang tidak seimbang dengan kenyataan dan kondisi badan Simpanan
Investasi pemakai, pengguna dalam dosis yang tidak begitu banyak.
-
Dellirium : Menurunnya
kesadaran dan timbul kegelisahan yang dapat mengganggu gerakan anggota tubuh,
dengan dosis yang lebih banyak dari euphoria.
-
Hallusinasi : Mengalani
khayalan, misalnya melihat dan mendengar yang tidak ada pada fakta.
-
Weakness : Kelemahan yang
dialami fisik atau psikis.
-
Drawsiness : Kesadaran merosot
seperti orang mabuk, ingatan menjadi kacau, dan mengantuk.
-
Coma : Keadaan Simpanan
Investasi pemakai sampai pada puncak kemerosotan yang akhirnya dapat membawa
kematian.
Sedangkan bahaya bagi masyarakat yaitu para pecandu
narkoba meresahkan masyarakat dengan kriminalitas perampokkan dan pembunuhan
untuk mendapatkan uang bagi pembelian narkoba.
bersambung ke sub artikel Efektivitas Iman Kristen Mengatisipasi Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba
0 comments:
Post a Comment