Powered by Blogger.

Pages

Sunday 17 November 2013

Banyak yang Dipanggil Tetapi sedikit yang Dipilih




Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 20 Oktober 2013
Pdt. Oky Melman Mundaeng



Lukas 5:1-11

Dalam pasal ini menceritakan tentang Penjala ikan menjadi Penjala manusia, pencari ikan atau nelayan menjadi seorang pencari jiwa. Sebelum Yesus memanggil dan memilih Simon Petrus dan beberapa orang lainnya untuk menjadi muridNya, Yesus membawa mereka ke dalam suatu situasi apakah mereka adalah orang-orang yang bisa dipilih menjadi seorang Murid. Matius 22:14 " Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih". Sesuai dengan ayat ini Tuhan memberikan beberapa kriteria tentang siapa saja yang masuk dalam orang-orang pilihan Allah. Beberapa kriteria terbagi dalam point berikut ini:

1. Orang yang dipilih adalah orang yang mau mendengarkan Firman Allah.
Yesus datang kepada Simon, seorang nelayan yang sudah kelelahan dan frustasi karena pekerjaannya mengalami kegagalan. Dia sudah menambatkan perahunya dan membasuh jalanya. Yesus datang untuk menyuruh Simon kembali berlayar, adalah sesuatu yang tidak mengenakkan didengar. Atau dengan kata lain seolah-olah Yesus tidak memperdulikan kelelahan dan depresi yang dialami Simon Petrus sehingga sehingga seenaknya saja menyuruhnya kembali ke laut. Yang perlu kita mengerti adalah Yesus datang membawa Firman, karena Dia itulah Firman Allah yang turun ke dunia.

Kriteria orang-orang yang dipilih Tuhan adalah yang mau mendengarkan Perkataan Tuhan atau Firman Allah, seberapapun kerasnya Firman yang datang dalam hidup kita karena Firman Allah mempunyai kuasa untuk mengubah hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan. Yohanes 6:60 " Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata : Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"ayat 66 "Mulai dari waktu itu banyak murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Dia." Ada banyak Orang Percaya yang tidak sanggup mendengarkan kata-kata keras dari Firman Tuhan, bahkan hanya menginginkan makanan sejenis "susu" untuk dikonsumsi dan menolak Firman Tuhan yang keras. Padahal Firman Tuhan seberapapun kerasnya berfungsi untuk mengubahkan hidup kita dan pada saat itu Tuhan ingin mengubah hidup seorang Simon Petrus yang awalnya bertabiat keras tapi dibentuk oleh Firman Tuhan menjadi seorang yang taat akan Firman.

2. Orang yang dipilih  adalah yang melakukan kehendak Tuhan
Simon telah bekerja semalaman mencari ikan tetapi pulang dengan tangan kosong. Ketika Yesus datang, Yesus menyuruh Simon kembali ke laut. Secara manusia, itu sangat melelahkan, tetapi walaupun sempat mengeluh pada ayat 5 "Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga" tetapi pada akhirnya dia tetap melakukan apa yang diperintahkan Yesus kepadanya.

Kriteria orang-orang yang dipilih Tuhan adalah orang yang mau melakukan kehendak Tuhan. Dalam Matius 7:21 "Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan! akan masuk dalam kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga." Jelas dinyatakan pada ayat-ayat berikutnya bahwa Tuhan tidak mengenal orang-orang yang tidak melakukan kehendak Tuhan walaupun sudah melakukan mujizat, bernubuat bahkan sudah mengusir setan dalam nama Yesus sekalipun.

3. Orang yang dipilih adalah orang yang mau lebih dalam lagi mengenal Tuhan.
Lukas 5:4 "Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon:"Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Yesus menyuruh Simon untuk menebarkan jalanya di tempat yang dalam. Tuhan menginginkan orang percaya untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi supaya menjadi orang pilihanNya. Mengenal lebih dalam artinya terus membuat hubungan yang dekat dengan Tuhan dan mengalami pengalaman rohani secara pribadi bersama Tuhan. Jika kita mempunyai hubungan yang dangkal dengan Tuhan, kita hanya mengenal Tuhan hanya dari 'kata orang'. Mengenal Tuhan lebih dalam akan membawa kita mengerti akan kehendak Tuhan dalam hidup kita dan rahasia-rahasia kebenaran Firman Allah akan dibuka untuk kita.

4. Orang yang dipilih adalah orang yang mengalami perubahan hidup yang sesuai dengan FA.
Simon mengakui keberadaannya sebagai orang yang berdosa dan merasa tidak layak untuk dipanggil Tuhan. Lukas 5:8 " Ketika Simon melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata:"Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa." Ada perubahan dalam hidupnya sebagai seorang pribadi yang merasa paling pandai menguasai kondisi laut karena dia adalah seorang nelayan namun akhirnya berubah menjadi seorang pribadi yang merasa hina, dan segala kepandaiannya tidak ada artinya di hadapan Tuhan. Bahkan ia mengakui bahwa ia adalah seorang yang berdosa dan merasa tidak layak. Simon menyadari bahwa hidupnya hanya karena Anugrah Tuhan.
Simon mengalami perubahan hidup akibat dia mau mendengar Firman Tuhan, melakukannya dan mau mengenal Tuhan lebih dalam lagi. Perubahan hidup akibat ditempa Firman Allah inilah yang membuatnya masuk dalam pilihan sebagai salah satu murid Tuhan.


Sebagai Orang Percaya hendaknya kita mulai memperhatikan bagaimana kehidupan kita di dalam Tuhan, jangan sampai perjalanan hidup kita sebagai Orang Percaya 'tidak dikenal' oleh Tuhan. Tetapi kita mau menyerahkan hidup kita untuk mau ditempa dalam proses pengenalan akan Tuhan sehingga kita tidak hanya dipanggil tetapi dipilih oleh Tuhan.

HALELUYA


Pdt. Oky Melman Mundaeng merupakan Gembala GPdI di Lembe, Sulawesi Utara


0 comments:

Post a Comment