Powered by Blogger.

Pages

Monday 23 December 2013

Natal; Hadiah keslamatan untuk seluruh umat manusia.







Bacaan Renungan Firman Tuhan : Lukas 2:21-40

Lukas 2:30 "Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari padaMu"

Natal selalu identik dengan hadiah. Di bawah pohon natal yang sudah dihias selalu ditaruh berbagai macam hadiah. Santa Claus menjadi lambang resmi Natal untuk memberikan hadiah-hadiah untuk anak-anak yang baik dan tidak nakal. Terkadang ada beberapa tradisi untuk bertukar kado di hari natal. Semuanya mengajarkan kebaikan yaitu membagi kasih kepada sesama tetapi mari kita melihat kado natal yang sesungguhnya untuk kita.

Saat Yesus lahir di dunia, mengikuti adat bangsa Israel yang diturunkan sejak zaman nabi Musa. Yesus sebagai anak laki-laki sulung, Ia harus dikuduskan dan diserahkan pada Allah. Kedua orang tuaNya, Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Bait Allah untuk dikuduskan sambil membawa persembahan korban bakaran. Bukan dengan tidak sengaja, tetapi Allah mengatur suatu pertemuan antara Yusuf dan Maria serta Yesus dengan Simeon. Simeon adalah seorang yang benar di hadapan Allah serta saleh yang sangat merindukan penghiburan atas Israel . Bahkan dikatakan Simeon disertai dengan urapan Roh Kudus. Atas hal itu Allah menjanjikan kepada Simeon bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias.

Penantian panjang Simeon ini terjawab ketika ia dihantar Roh Kudus untuk masuk ke dalam Bait Allah bersamaan dengan ketika Yesus dibawa oleh kedua orang tuaNya untuk diserahkan. Simeon menyambut Yesus penuh dengan sukacita sambil memuji Allah, Lukas 2 :29-32 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hambaMu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firmanMu. Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari padaMu. yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatMu, Israel."

Saat semua orang tidak menyadari kehadiran Yesus ke dalam dunia untuk menyelamatkan isi dunia, bahkan ketika Yesus masuk dalam pelayanan, murid-muridNya pun tidak mengerti tujuan kehadiran Yesus di dalam dunia. Semua hanya mengira bahwa Yesus datang sebagai Raja yang sanggup memberikan kesembuhan dan pembebasan atas bangsa Israel yang sedang dalam penjajahan. Mereka tidak dapat mengerti mengapa Yesus harus menderita disiksa dan disalibkan. Tetapi Simeon melalui karunia Roh Kudus yang ia terima dapat mengerti maksud dan tujuan Yesus hadir di dunia yaitu untuk membawa Keselamatan untuk seluruh dunia.

Seringkali tanpa disadari, saat Natal kita mengharapkan hal-hal yang hanya bersifat sementara. Jika harapan kita saat natal hanya untuk menerima hadiah. merayakan natal dengan meriah dan berkumpul bersama keluarga, harapan itu sangat tidak sebanding dengan tujuan Yesus hadir di dunia. Harapan seperti itu memang baik dan bila kita menerimanya harus disyukuri. Simeon telah menerima hadiah natal yang sebenarnya bahwa ia telah melihat Yesus sebagai pembawa keslamatan. Hatinya penuh dengan sukacita natal yang sebenarnya. Saat natal tiba, bila kita tidak menerima kado dan tidak dapat berkumpul bersama keluarga merayakan natal karena jarak yang jauh ataupun kita harus melewati natal tanpa anggota keluarga yang kita kasihi karena sudah pulang ke rumah Bapa, jangan kecewa! Ingatlah, semua hal itu tidak sebanding dengan apa yang Yesus lakukan 2000 tahun yang lalu, Yesus memberikan kado spesial untuk kita semua yaitu Keselamatan. -DHK-


Jika Yesus yang menjadi alasan kita untuk bersukacita, Kita tidak akan kecewa dan putus asa atas hal-hal duniawi yang tidak bisa kita dapatkan di hari Natal.




0 comments:

Post a Comment